Mahluk Kerdil Aneh
Mungkin lagi tren kali ya penemuan jasad-jasad makhluk aneh ahir-ahir ini. Nah, kali ini kejadian serupa juga terjadi di suatu kawasan Concepcion,Chilie.Sebuah keluarga yang sedang happy wiken disuatu taman pinggiran Cagar Alam Concepcion, melaporkan telah menemukan sesosok makhluk kerdil aneh yang saat ini lebih ngetop dipanggil "Concepcion Creatures" dinegara asal penemuannya.
Makhluk mirip setengah manusia dan setengah alien ini hanya mempunyai panjang
tubuh 7,2 centimeter saja.Dengan ciri-ciri perawakan, ukuran Kepala lebih besar daripada ukuran tubuhnya,memiliki 2 tangan dengan panjang hampir melebihi pinggangnya dengan jari-jari yang panjang ,serta memiliki dua kaki sama halnya dengan manusia. Untuk pertamakalinya, salah satu surat kabar Santiago mengangkat berita penemuan makhluk ini kepada khalayak umum.
Sebelumnya,para jurnalis telah mengumpulkan bukti-bukti yang ada dan mewawancarai salah satu kepala keluarga yang telah menemukan makhluk tersebut. Menurut penuturan Rodrigo Ugarte dari Mega News Santiago,"Concepcion Creatures" ditemukan oleh salah seorang anak remaja mereka diantara semak disuatu taman pariwisata Concepcion.
Ketika ditemukan, makhluk kecil itu telah tergeletak ditanah, namun masih dalam
keadaan hidup. Kemudian,si anak memungutnya dan membungkusnya dengan secarik kertas tisu. Anak tersebut menuturkan kepada Rodrigo,selama dia membawanya pulang kerumah dan menyimpannya selama seminggu,makhluk tersebut bahkan sempat membuka matanya. Meskipun demikian,tepat dihari ketujuh ,makhluk tersebut tidak bergerak lagi,nampaknya dia telah mati.uniknya,setelah beberapa saat makhluk itu dinyatakan telah mati oleh si anak,tubuh-nya dengan cepatnya mengkerut dan mengering.hingga jasadnya
saat ini lebih mirip mummi.
Beberapa ahli dari Universitas Chilie memberikan argumennya kepada beberapa media massa, kemungkinan makhluk tersebut adalah embrio hewan,mungkin embrio kucing atau sejenisnya. Akan tetapi,argumen tersebut bisa patah jika nantinya penelitian DNA menunjukkan hasil yang berbeda.
Julio Carreno,Si Remaja yang menemukan makhluk tersebut,mengisahkan bahwa setelah membawanya pulang kerumah,dia sempat memindahkan makhluk tersebut kedalam kotak Obat (P3K). Ketika memperlihatkan kepada para Journalis,betapa terkejutnya mereka melihat sesosok makhluk aneh yang jasadnya telah mengering berada didalam kotak yang telah dilapisi kapas sebagai alasnya. Julio menuturkan "Ia telah berubah warna setelah kami menemukannya.Warna tubuhnya menjadi kemerah-merahan.".Sekarang,jasadnya lebih mirip seperti sebuah cabai merah kering.
Saat ini,seluruh tubuhnya telah mengering,terlihat mirip mummi.mungkin jika telalu erat dan tidak hati-hati memengangnya, tubuhnya dapat hancur. Maka dari itu dia menyimpannya didalam sebuah kotak P3K yang terlebih dahulu dialasi oleh kapas.
Bagaimana Cara Dia Mati?
Pada saat Julio menemukannya,makhluk tersebut memang benar-benar masih hidup. Namun keadaanya mungkin sudah sekarat,tapi dia masih sempat membuka matanya. Tangan dan kakinya juga masih bisa bergerak perlahan-lahan,mulutnya juga sempat
mengeluarkan suara lirih. Setelah mereka membawanya pulang ke Santiago,matanya juga masih bisa terbuka sesekali waktu.
Tapi,setelah beberapa hari kemudian,makhluk tsb tidak membuka matanya sama sekali, tapi sesekali tangan dan kakinya juga masih bergerak. Baru pada hari keenam,makhluk tersebut benar-benar tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan lagi.Namun anehnya,jika disentuh,tubuhnya masih terasa hangat. Jadi semestinya dia belum mati. Di hari ketujuh, ketika Julio berniat melihatnya kembali,seketika itu juga dia kaget,tubuh makhluk itu seakan-akan mengkerut dan mengering.Prosesnya sangat sangat cepat,dia juga sempat melihatnya prosesnya.
false rumors
Ayah Julio,Henriquez Carreno,membantah beberapa isu yang telah tersebar di masyarakat, bahwa makhluk ini sebelumnya sempat sehat, bisa berdiri dan sempat berbicara kepada anggota keluarga adalah isu yang salah dan belum pernah terjadi. Ia menegaskan, sejak ditemukan pertama kali oleh putranya,Makhluk tsb keadaannya sudah tidak berdaya lagi. Seakan-akan tinggal menunggu hari-hari kematiannnya. Belum sekalipun makhluk itu berdiri dan berjalan, ia terus-terusan saja berbaring didalam Kotak P3K yang telah ditempatkan oleh Putranya sampai ahirnya mati.
Makhluk mirip setengah manusia dan setengah alien ini hanya mempunyai panjang
tubuh 7,2 centimeter saja.Dengan ciri-ciri perawakan, ukuran Kepala lebih besar daripada ukuran tubuhnya,memiliki 2 tangan dengan panjang hampir melebihi pinggangnya dengan jari-jari yang panjang ,serta memiliki dua kaki sama halnya dengan manusia. Untuk pertamakalinya, salah satu surat kabar Santiago mengangkat berita penemuan makhluk ini kepada khalayak umum.
Sebelumnya,para jurnalis telah mengumpulkan bukti-bukti yang ada dan mewawancarai salah satu kepala keluarga yang telah menemukan makhluk tersebut. Menurut penuturan Rodrigo Ugarte dari Mega News Santiago,"Concepcion Creatures" ditemukan oleh salah seorang anak remaja mereka diantara semak disuatu taman pariwisata Concepcion.
Ketika ditemukan, makhluk kecil itu telah tergeletak ditanah, namun masih dalam
keadaan hidup. Kemudian,si anak memungutnya dan membungkusnya dengan secarik kertas tisu. Anak tersebut menuturkan kepada Rodrigo,selama dia membawanya pulang kerumah dan menyimpannya selama seminggu,makhluk tersebut bahkan sempat membuka matanya. Meskipun demikian,tepat dihari ketujuh ,makhluk tersebut tidak bergerak lagi,nampaknya dia telah mati.uniknya,setelah beberapa saat makhluk itu dinyatakan telah mati oleh si anak,tubuh-nya dengan cepatnya mengkerut dan mengering.hingga jasadnya
saat ini lebih mirip mummi.
Beberapa ahli dari Universitas Chilie memberikan argumennya kepada beberapa media massa, kemungkinan makhluk tersebut adalah embrio hewan,mungkin embrio kucing atau sejenisnya. Akan tetapi,argumen tersebut bisa patah jika nantinya penelitian DNA menunjukkan hasil yang berbeda.
Julio Carreno,Si Remaja yang menemukan makhluk tersebut,mengisahkan bahwa setelah membawanya pulang kerumah,dia sempat memindahkan makhluk tersebut kedalam kotak Obat (P3K). Ketika memperlihatkan kepada para Journalis,betapa terkejutnya mereka melihat sesosok makhluk aneh yang jasadnya telah mengering berada didalam kotak yang telah dilapisi kapas sebagai alasnya. Julio menuturkan "Ia telah berubah warna setelah kami menemukannya.Warna tubuhnya menjadi kemerah-merahan.".Sekarang,jasadnya lebih mirip seperti sebuah cabai merah kering.
Saat ini,seluruh tubuhnya telah mengering,terlihat mirip mummi.mungkin jika telalu erat dan tidak hati-hati memengangnya, tubuhnya dapat hancur. Maka dari itu dia menyimpannya didalam sebuah kotak P3K yang terlebih dahulu dialasi oleh kapas.
Bagaimana Cara Dia Mati?
Pada saat Julio menemukannya,makhluk tersebut memang benar-benar masih hidup. Namun keadaanya mungkin sudah sekarat,tapi dia masih sempat membuka matanya. Tangan dan kakinya juga masih bisa bergerak perlahan-lahan,mulutnya juga sempat
mengeluarkan suara lirih. Setelah mereka membawanya pulang ke Santiago,matanya juga masih bisa terbuka sesekali waktu.
Tapi,setelah beberapa hari kemudian,makhluk tsb tidak membuka matanya sama sekali, tapi sesekali tangan dan kakinya juga masih bergerak. Baru pada hari keenam,makhluk tersebut benar-benar tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan lagi.Namun anehnya,jika disentuh,tubuhnya masih terasa hangat. Jadi semestinya dia belum mati. Di hari ketujuh, ketika Julio berniat melihatnya kembali,seketika itu juga dia kaget,tubuh makhluk itu seakan-akan mengkerut dan mengering.Prosesnya sangat sangat cepat,dia juga sempat melihatnya prosesnya.
false rumors
Ayah Julio,Henriquez Carreno,membantah beberapa isu yang telah tersebar di masyarakat, bahwa makhluk ini sebelumnya sempat sehat, bisa berdiri dan sempat berbicara kepada anggota keluarga adalah isu yang salah dan belum pernah terjadi. Ia menegaskan, sejak ditemukan pertama kali oleh putranya,Makhluk tsb keadaannya sudah tidak berdaya lagi. Seakan-akan tinggal menunggu hari-hari kematiannnya. Belum sekalipun makhluk itu berdiri dan berjalan, ia terus-terusan saja berbaring didalam Kotak P3K yang telah ditempatkan oleh Putranya sampai ahirnya mati.
Leave a Comment